Anda... sebutan yang selalu saya gunakan untuk kamu..
Kamu yang di sebrang sana...yang sedang sama-sama berjuang..
Anda yang baru kukenal belum setahun, tapi itupun tak begitu akrab..
Kita hanya pernah bermain bersama, dan itu pun tidak hanya kita berdua, tapi bersama dengan teman-teman yang lain.
Anda yang tak pernah saya bayangkan masuk dalam tiap detik pikiran saya..
Anda yang tak pernah saya bayangkan akan begitu menyiksa hati saya..
Saya tak menyalahkan Anda untuk perasaan ini..
Saya juga tak menyalahkan orang-orang yang selalu membahas Anda pada saya hingga saya seperti ini..
Saya berusaha bersyukur dan menikmati perasaan ini.. meskipun jujur, ini amat menyiksa untuk saya..
Sebelumnya..
Tak pernah terbayangkan sedikitpun perasaan ini ada..
Pertemanan kita begitu menyenangkan..
Anda yang sering mendengarkan cerita saya..
Memberikan masukan-masukan untuk pekerjaan saya..
Anda yang menjadi motivasi saya
Hanya itu.. dan tak pernah terpikirkan lebih dari itu..
Sungguh...
Saya ingin lepas dari perasaan ini hingga beberapa waktu..
Ingin perasaan ini berlandaskan pada cintaku pada-Nya
Monday, July 4, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komentar:
Maafkan kesalahanku, sungguh saya malu, dan saya telah menyadarinya.
tak selayaknya saya mengungkapkan perasaan ini kepada anda, ini akan menjadi pelajaran terpenting buat hidup saya. Terima kasih anda telah menyadarkan saya, saya yakin ini tak akan terulang lagi.
Numpang lewat, baca sebentar, dan sedikit komentar...
Kesadaran akan sebuah kesalahan adalah sebuah jalan menuju keberhasilan.
Dan bukanlah hal yang memalukan untuk terjatuh dalam sebuah pembelajaran.
Goresan luka pada kulit karena terjatuh memang terasa pedih rasanya. Namun seiringnya waktu luka tersebut akan mengering dan menutup. Menghasilkan jaringan kulit yang lebih kuat. Begitu juga dengan hati dan perasaan yang terluka.
Sedangkan rasa takut akan terluka hanya akan menjadikan kita lemah dan mengubur kita jauh dari kata "berhasil"
Seperti kata pepatah, "No Pain No Gain"
Bukan karena luka kita disebut gagal, melainkan karena rasa takut akan kegagalan.
Jadi,tetap semangat!
Post a Comment