Kenapa saya harus patah hati??
Yaah ini berhubungan dengan rasa rindu saya..
Dia.. Dia.. Dia.. *
Tadi siang berkesempatan ngobrol dengan seorang sahabat yang tau siapa 'dia', tau apa yang terjadi *kesannya ada apa gitu yaa =) *
Awalnya ngobrol ngalor ngidul tanpa tujuan, dan terbersitlah pertanyaan mengenai 'dia'. Dan apa yang saya takutkan kejadian. Meskipun sebenarnya itu masih feeling. Yah feeling seorang wanita, dan itu bukan hanya feeling saya saja..tapi teman saya pun bilang apa yang saya takutkan *sebenernya ga harus takut juga seh, toh saya punya Allah yang selalu ada untuk saya, tapi ternyata hati saya tidak semudah itu mencernanya :( hati saya sudah BERHARAP. Yah inilah yang membuat semua jadi berasa ribeeet bener..
Harapan itu hilang.. dan patah hatilah saya.
'Dia' telah berproses dan bukan dengan saya =) tapi dengan akhwat pilihannya, dambaannya. InsyaAllah yang terbaik untuk 'dia'. Saya turut mendoakan kebahagiaan dia, meski hati sebelah dalam saya sedikit teriris *sedikit??i don't think so c =.=
Yang pasti, saya selalu berdoa untuk kebahagiaannya, kebahagiaanku juga, dan kebahagiaan orang-orang disekitarku.
Dan sekaraaang, aq sedang mencari cara mengalihkan ini semua..
Mengalihkan harapan yang sudah terlanjur besar..
Mengalihkan perasaan yang aq sendiri ga sadar dah seberapa besar *
0 komentar:
Post a Comment