Wednesday, July 31, 2013

Blog Walking - Breastfeeding


Akhir-akhir ini lagi seting banget blog-walking, lagi seneng baca-baca blog orang-orang terkait nikah, hamil, honeymoon.. hehe temanya :D
Daan dari blog temen kantor, nemu deh blognya lia tentang breastfeeding. Sebenernya supaya ga lupa dan ga bingung nyari-nyari lagi akhirnya saya komen ke blognya mba lia itu, ijin copas ke blog saya. Semoga menambah ilmu buat teman-teman yang membaca juga


* pada intinya, dalam breastfeeding itu ada 4 hal penting : Niat/kemauan yang kuat, POSITIVE THINKING, minum yang banyak, dan makanan yang sehat. Yes, si bidan menekankan sekali mengenai pentingnya kekuatan pikiran. (Kayanya dian bhebothjuga mengemukakan ini dalam teorinya mengenai breastfeeding^^)

Pertama kali, sebagai new mom, ada kalanya kita putus asa waktu ngeliat susu yang keluar cuma seuprit ciprit prit. Tapi menurut si bidan, jangan jadikan itu alasan untuk beralih ke susu formula. Pada dasarnya Newborn baby (yang sehat, maksudnya lahir tanpa ada masalah), bisa berpuasa maksimal 2 hari, alias bisa nunggu sampe ASI ibunya keluar. So, jangan biarkan our baby yang baru lahir trus gagal dapet ASI pertama kali trus disodok botol susu sama para bidan/suster rumah sakit.

Dan kalaupun susu yang keluar beneran seuprit, jangan putus asa, tanamkan dalam pikiran kita bahwa nantinya susu yang keluar akan bertambah banyak, dan terus semakin banyak, semakin banyak semakin banyak semakin banyaaakk... ^^ (hihi, kaya hipnotis aje).

Menurut sang bidan juga, rumah sakit yang mendukung breastfeeding, pastinya menyediakan fasilitas rooming in (si baby diletakkan satu kamar dengan ibunya), bahkan kadangkala menyediakan breast pump untuk dipinjamkan klo kita ga bawa ato belum punya.

*Kemudian mengenai cara pemberian ASI. Sebaiknya newborn baby dibiasakan minum ASI setiap 2 jam sekali. Seperti yang kita tahu, hobinya newborn baby itu kan cuma tidur, tidur dan tidur. Jadi, jangan biarkan si baby tidur, baru setelah bangun diberi ASI. Sebaiknya si baby dibiasakan dibangunkan tiap 2 jam untuk menyusui. Tujuannya supaya si baby tidurnya bisa lebih panjang di malam hari, dan ga sering terbangun karena haus. Kata adekku yang dokter juga, emang sebaiknya diusahakan baby itu tidur nyenyak di malam hari, karena pertumbuhan badan baby paling maksimal adalah saat dia tidur di malam hari. Ini sudah dibuktikan dengan banyak penelitian moms.. ^^

*Hindari botol susu semaksimal mungkin. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap kinerja produksi ASI kita. Kelenjar susu bisa berproduksi dengan baik berkat rangsangan hisap baby. Baby yang pernah dikenalkan pada botol susu, biasanya mengalami penurunan daya hisap saat menghisap puting, yang bisa berpengaruh terhadap produksi ASI oleh kelenjar susu.

*Rajin2lah memerah ASI. Selain sebagai cadangan, juga untuk mengurangi pembengkakan. Kalau yang diajarkan ibu bidan, biarkan si baby menyusui di puting sebelah kanan selama setengah jam. Setelah selesai menyusui, peras puting kiri (bisa dengan cara manual maupun dengan breast pump-tapi kayanya merah manual lebih praktis ya bok..). Kemudian, hasil ASIP bisa disimpan di dalam botol kaca. Baru 2 jam setelah menyusui dari puting kanan, si baby bisa menyusui dari puting kiri.

Sebelum menyusui, sebaiknya pencet puting sampai keluar sedikit ASI, kemudian dioleskan ke semua bagian aerola (bagian hitam disekitar puting). Tujuannya supaya si baby bukan hanya menghisap puting, tapi juga seluruh bagian aerola masuk ke dalam mulut baby. Katanya sih, itulah cara menghisap ASI yang benar.

Posisi baby juga sangat berpengaruh. Tangan kanan baby harus diletakkan di punggung ibu, dan tangan kirinya di area payudara ibu, diluar aerola, dibagian dalam payudara yang dekat dada. Katanya, tangan baby yang di letakkan disitu mempunyai fungsi untuk merangsang produksi kelenjar susu.

Dengan posisi yang benar, insya Allah kita bisa terhindar dari pembengkakan payudara^^

*Kemudian cara memerah dan menyimpan ASIP. Ternyata memerah ASI secara manual dengan tangan gampang buanget moms.. jadi buat mommies yang lagi mikir2 beli breast pump yang harganya selangitt, kalo mao belajar memerah asi dengan baik, lumayan kan, duit beli breast pump bisa dialihkan untuk hal lain, hi hi hi..Untuk cara penyimpanannya, katanya sih yang paling baik adalah dengan botol kaca. Karena ada lapisan zat pada ASI yang ga bisa menempel di botol kaca, jadi saat ASIP disusui ke baby, ga ada zat2 yang tertinggal, semua gizi yang diperoleh, sama dengan yang dia dapatkan langsung dari puting. Kata si bidan, tempat penyimpanan ASIP itu ada 3 grade. Yang paling baik adalah botol kaca, kalo ga punya pake botol stainless (tapi mehel dan syusye nyarinya), baru yang paling terakhir plastik penyimpan ASIP (ini klo urgent aja katanya).

Trus cara penyimpanannya, menurut si bidan, ASIP yang diletakkan di room temperature bisa bertahan hanya beberapa jam, klo ditaro di dalam kulkas ( di rak bukan freezer) bisa bertahan sehari saja, klo ditaro di dalam freezer 1 pintu bisa bertahan selama 2 minggu, klo ditaro di dalam freezer 2 pintu yang terpisah dari bahan makanan lain, bisa bertahan selama 3 bulan..!
(mommy ucah jadi harus mempertimbangkan untuk beli kulkas 2 pintu dongs..)

Cara memanaskan ASIP beku juga harus bertahap. Kalau misalkan ditaruh di freezer 2 pintu, maka 24 jam sebelum pemakaian, dia harus dicairkan di rak kulkas biasa, baru kemudian dikeluarkan dari kulkas, didiamkan sebentar, baru kemudian dihangatkan.

Agak ribet emang.. tapi sekali lagi, niat, tekad dan kemauan yang kuat emang sangat diperlukan^^

*Ga cuma konsultasi, mommy ucah juga diajarin cara massage payudara untuk Pra Melahirkan dan Pasca Melahirkan.

Tujuan massage Pra Melahirkan, untuk meningkatkan kekenyalan pada puting, dan supaya puting kita juga ga mendelep waktu mau disusui.

Kalau massage Pasca Melahirkan, tujuannya yang jelas untuk melancarkan produksi susu.

Karena langsung praktek, mommy ucah waktu belajar massage Pasca Melahirkan, beneran aja loh bisa ngerasain tonjolan2 kelenjar susu. Nahh.. bagian itu lah yang harus bener2 diperhatikan waktu di massage.

Pokoknya, ga nyesel deh dateng ke klinik laktasi sebelum melahirkan, at least, dapet pengetahuan buanyaaakkk walopun belom tau prakteknya gmn ntar, hi hi hi..

Setelah konsultasi ini, dianjurkan si bidan, mommy ucah untuk segera kembali ke klinik laktasi, beberapa hari setelah melahirkan, untuk review setelah melahirkan.

*Oiyah, mommy ucah juga diajarkan cara memberi ASIP pada baby tanpa menggunakan botol : yaitu dengan cup feeder ataupun sendok. Cara pemberiannya, sendok/cup feeder yang sudah diisi ASI, diberikan ke mulut bayi dengan cara ditekan diatas lidahnya, biar si baby berusaha sendiri untuk mengambil ASIP nya. Dan buat para working mommy, cara ini dianjurkan untuk mulai dilatih ke baby 1-2 bulan sebelum habis masa cuti. Caranya, dengan selang seling. JAdi, 2 jam pertama langsung dari puting, sejam/ dua jam setelahnya dengan sendok/cup feeder. Begituu terus, sampai si baby terbiasa.

Trus mommy ucah tanya, klo ga mau ? Paksa aja, he he he.. Karena sebetulnya baby itu kan pintar, mereka bisa diajari, awalnya mungkin berontak, tapi dengan dibiasakan, nanti lama2 nurut juga..
semoga bermanfaat

0 komentar:

Post a Comment