Rasanya Sulit Tersenyum

Pagi All...
Heu judulnya kontras banget ya ma judul postingan dibawah postingan ini? hehe.. Sebenernya ini cerita waktu hari senin. Saat jadwal menjadi seorang dosen dikerjakan.

Oia,, aq kerja sebagai dosen luar biasa disalah satu politeknik di Bandung, yaah lumayan lah buat mengisi dompetku :D Baru mulai mengajar september ini, jadi saya baru merasakan salary pertama dari poltek ini.
Jujurnya, awal mengajar saya bingung, karena sudah dua tahun lewat saya tidak mengajar. Sudah dua tahun lewat juga materi/konsep mata kuliah yang saya ajarkan tidak saya baca2 lagi, tapi saya implementasikan saja :D


Yah singkat cerita, tiap hari senin jam 7 pagi, jadwal ngajar saya dimulai. Saya datang paling telat 7.15am
Kemarin, saya datang tepat jam7, dan langsung masuk kelas. membiarkan diri ini bernapas sejenak sebelum mulai mengajar. Saya hanya menyuruh mahasiswa mengumpulkan tugas yang saya berikan kamis minggu sebelumnya di kelas, hingga menunggu waktu tepat 7.15, yaitu batas toleransi mahasiswa masuk kelas.

Tepat jam 7.15am, saya memulai perkuliahan dengan mengulang sedikit materi sebelumnya. Singkat cerita waktu saya mengajar pun habis, selesai... Salah seorang mahasiswa saya hendak keluar dari kelas, sambil mengumpulkan tugas baru yang saya berikan. Dan tiba-tiba dia berkata: "Bu, coba deh senyum". dan spontan aja saya langsung senyum. Lalu dia bilang "tuh kan manis kalo senyum" *jeduk, mahasiswaku ada-ada saja*

Hmmm sebenernya ada ceritanya, ada alasannya kenapa saya di kelas sudah tidak seramah atau bahkan tidak sering senyum seperti saat2 awal saya mengajar. Intinya adalah supaya mahasiswa saya menghargai saya sebagai seorang dosen di kelas, meskipun usianya mungkin tidak terlalu jauh berbeda, atau bahkan mungkin karena tubuh saya yang mungil juga :)

Yah gitulah.. jadi mohon maaf untuk para mahasiswaku sekalian.. Kalo diluar kelas, saya akan jauh lebih ramah koq dan jauh lebih sering senyum :D